Senin, 09-11-2020. Kelurahan Sorosutan mengadakan pelatihan Batik Jumputan. "Batik jumputan semakin dinikmati oleh banyak kalangan. Batik jumputan merupakan inovasi dari seni kriya batik. Dari aspek biaya pun semakin murah dan dari proses pengerjaan batik jumputan juga tergolong sangat praktis dan mudah." Ujar Lurah Sorosutan Muhammad Zulazmi, S.STP.

Adapun proses dalam membuat batik jumputan mulai dari mempersiapkan bahan-bahan seperti kain mori, rafia, pewarna, dan beberapa bahan lain. Pada tahapan awal, pembuatan batik jumpulan diawali dengan membuat desain di atas kain mori putih dengan pola yang diinginkan. Paling banyak motif batik jumputan ini adalah pola bunga karena relatif lebih mudah. Pada tahap selanjutnya kain dijelujur dengan benang putih serta diikat  dengan kuat memakai tali raffia. Perlu diketahui bahwa ikatan tersebut yang paling menentukan kesuksesan dalam pewarnaan batik jumputan.

Pada tahap selanjutnya adalah tahap pewarnaan. Warna yang dipakai sesuai selera. Jika pada tahap pewarnaan sudah selesai, maka kain batik dijemur di tempat yang panas yaitu di bawah terik matahari.

Dan pada tahap akhir  merupakan tahap yang paling menentukan mau dibuat seperti apa. Tahap finishing ialah dengan menjahit tepi kain supaya terlihat lebih rapi.

Materi Pelatihan Batik Jumputan

1. Pengertian, sejarah, macam-macam teknik jumputan
2. Komposisi zat warna dan proses pewarnaan
3. Demo cara pengikatan, penjepitan, penjaitan dll, diikuti praktek di kain  percobaan
4. Praktek pewarnaan di kain percobaan ukuran 50×50
5. Praktek pengikatan di kain panjang
6. Praktek pewarnaan
7. Praktek pembangkitan warna (fixsasi) dan netralisasi